Jumat, 06 Juni 2014

Drama 7 Prinsip (Kemanusiaan)



Tanah Longsor
By : Rini Lusiana. Edited by : Nabilla Yashinta

Di lereng Gunung Dempo, terdapat sebuah pedesaan yang cukup ramai. Dahulu di desa itu terdapat banyak sawah dan hutan resapan air. Namun sekarang semua itu telah berkurang sedikit demi sedikit, mengikuti kata pepatah. Bukan berkurang dengan sendirinya, tapi karena ada ulah tangan kejam manusia yang menebang hutan secara berlebihan demi kepentingan duniawi tanpa melakukan reboisasi. Jika begini, maka, yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin.

Sore itu, Siti Anisa seorang gadis polos yang berasal dari keluarga sederhana sedang duduk berdua di depan rumahnya dengan Ali Putra yang notabene berasal dari keluarga yang kaya di desanya.
Ali               : lihatlah anisa, semakin banyak saja bangunan villa dan cafĂ© di tempat ini.
Anisa          : ya tentu, di desa ini kan sejuk, asri dan jarang tertimpa bencana, pasti para pengusaha kaya banyak yang memanfaatkan keindahan daerah ini.
Ali               : betul juga pendapatmu. Hmmm. (menghela napas)  Sepertinya kita akan segera berpisah, Anisa.

Pertolongan Pertama Dasar (Madya)



1.      APD (alat pelindung diri ) :
·         Masker
·         Lateks
·         Kacamata
2.      Penilaian keadaan :
·         Sebelum melakukan pertolongan, harus melihat keadaan sekitar korban. Jika ada kerumunan orang, hendaknya disuruh menyingkir terlebih dahulu.
3.      Penilaian dini :
·         A          = awas (pastikan sekitar korban tidak ada kerumunan orang)
·         S          = suara (coba panggil-panggil korban) jika tidak sadar juga,
·         N          = nyeri (beri sedikit nyeri dibagian siku/rusuk)
·         T          = tidak ada respon (korban tidak sadarkan diri)

Apa Itu Radith?



Seorang Penulis
Dika Angkasa Putra Moerwani mengawali keinginannya untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya setelah memenangi “Indonesian Blog Award” dan ia juga pernah meraih pengharagaan dari Indosat yang bertajuk “The Online Inspiring.” Dari pengalaman itulah ia akhirnya mencoba untuk menawarkan tulisan di blognya ke beberapa penerbit untuk di jadikan buku. Sempat ditolak namun akhirnya tulisannya itu di terima oleh sebuah penerbit bernama Gagasmedia.
               
Mengapa saya terinspirasi oleh Radith?
Karena, Radith adalah seorang penulis yang cerdas, dan kreatif. Radith juga seorang stand-up comedian. Dia juga sangat piawai menggabung kata-kata menjadi sebuah motivasi dan cerita-cerita lucu. Dengan 6,5 juta followers yang 75% adalah jomblo, Radith tidak pernah sombong. @nabillayst @nabbilu

Yang Berkesan Di Akhir Tahun

 Merencanakan kegiatan yang besar memanglah tidak mudah. Apa lagi dengan peserta yang lebih dari 200 orang. Bukanlah angka yang kecil. Ketakutan akan keselamatan para peserta, adalah resiko terbesar yang dipikul masing-masing panitia. Dan itulah yang kurasakan saat aku juga tergabung dalam panitia kegiatan Kemah Besar Bermi 2013. Persiapan yang kami lakukan untuk keberhasilan kegiatan tersebut sudah maximal. Berangkat pagi –pulang petang. Itulah yang kami rasakan selama hampir dua minggu.

Aku tak pernah mengeluh, kunikmati saja hari demi hari yang kulalui. “Kemah besar kali ini harus sukses!” demikian tekad para anggota DKP PRAMSAMA. Kami akan menunjukkan, bahwa PRAMSAMA bukanlah anak nakal yang tergabung dalam sebuah organisasi. Karena kami memang tidak nakal. Tapi berani, berani karena benar.

Apakah Selalu Begini?



Bagaimana cintaku ?
Aku tak pernah tau tentang perasaan ini. Entah kau atau dia yang mengisi hatiku. Mungkin inilah yang dinamakan DILEMA.
Mencintai seseorang bukanlah hal yang salah. Namun, bagaimana jika kita mencintai dua orang sekaligus ? cinta hanyalah perasaan semu yang menyelimuti hati kita. Cinta hanyalah angan yang menebak-nebak siapa jodoh kita kelak.

Aku pun Tak Tahu Mengapa

Desember, 2013


Pernahkah kau merasakan menjalin suatu hubungan dengan orang yang benar-benar kau sayangi ? mungkin disini aku ingin sedikit berbagi dan mencurahkan suka duka pengalamanku.
Aku masih ingat bagaimana perasaanku 13 bulan yang lalu, atau tepatnya pada bulan November 2012. Saat itu aku merasakan apa itu sakit hati karena cinta yang tak terbalaskan. Hari-hariku menjadi berbeda dari biasanya. Tiada lagi aku yang ceria, tiada lagi aku yang cerewet, tiada lagi senyum yang selalu menghiasi hari-hariku.

Sabtu, 10 Mei 2014

Lebih dari Pengerat







    
Nepotisme, kapan kau mati?
Anak, bapak mencurangi negeri
Binasakan kejujuran sang mentri
Inginkan kekuasaan pribadi
Lupa akan kewajiban
Lalai akan tanggungan
Apa yang bisa kudapat darimu?

Kasih Tak Sampai



am.jpg


 


Kasihmu mendekapku
Yang selalu kurindu setiap waktu
Kasihmu tak pernah pudar
Tetap setia laksana fajar

Perubahan pada yang tidak seharusnya BERUBAH



Lebih baik berteman tapi berasa pacaran, daripada pacaran rasanya temenan.
                Pernah aku melihat kiasan seperti itu di sebuah status milik teman mayaku. Seketika aku teringat akan diriku. Akan apa yang kujalani sekarang. Tak ada yang salah dengan keadaan –dan aku yakin hanyalah pecundang yang selalu menyalahkan keadaan– mungkin ini adalah buah dari kelakuanku selama ini. Kadang aku sendiri bingung dengan kesalahan apa yang kuperbuat padamu? Sehingga aku menerima semua ini.
Salahkah aku yang ingin membuatmu cemburu? Hal yang sederhana hanya untuk membuktikan seberapa jauh kau menyayangiku.  Bukan berarti aku tak percaya dengan perasaanmu, hanya saja aku ingin melihatmu memasang air muka cemburu padaku. Lucu. Tapi mungkin kau salah mengartikan itu semua. Kau pikir aku benar-benar mencintainya? Tidak. hanya berpura-pura.

Rabu, 01 Januari 2014

Aku Tak Benar-benar Membencimu



Aku tak benar-benar membencimu. Aku hanya ingin sehari saja tanpa bayangmu. Aku takut jika kelak kau meninggalkanku, bayanganmu tak bisa berhenti dalam pikiranku. Mungkin kau takkan mengerti bagaimana ketakutanku ini. Aku begitu tulus mencintaimu. Tak peduli bagaimana pun caramu menganggapi cintaku.
Aku adalah orang yang mencintaimu, dan kau adalah sosok yang aku cintai. Kita sama-sama mencintai. Meskipun cinta yang kita miliki, hanyalah cinta semu dalam masa remaja. Aku yakin, kaulah orang yang tepat untuk ku cintai.
Aku benar-benar mencintaimu. Seberapa lama pun kau pergi meninggalkanku, aku masih tetap disini, menunggumu kembali.
 


Thanks for all :) ~NabillaYashinta